Bukan tanpa sebab aku ingin menulis tentang sejarah Kota Cilacap. Ya... Cilacap adalah kota kelahiranku dan sekaligus kota asal dari Ayah dan Ibuku.
Sejarah Cilacap melibatkan perkembangan wilayah daerah Cilacap di Jawa Tengah. Berikut beberapa poin penting dari sejarah kota ini:
Zaman Majapahit:
Cilacap sebagai pemerintahan lokal sudah berdiri sejak zaman Majapahit.
Penguasa terkenal pada masa itu adalah Ki Gede Ayah dan Ki Ageng Donan.
Kesultanan Demak dan Masa Kolonial Belanda:
Pada abad ke-16, Cilacap dikuasai oleh Kesultanan Demak, yang menjadikan kota ini sebagai pangkalan angkatan laut.
Masa keemasan Cilacap berlanjut pada masa kolonial Belanda, saat kota ini menjadi pusat produksi garam dan gula.
Perkembangan Modern:
Pada tahun 1982, Kota Cilacap merupakan sebuah kota administratif yang meliputi 3 dari 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap, terdiri dari 15 kelurahan.
Namun, pada tahun 2003, status kota administratif Cilacap dihapuskan dan bergabung kembali ke Kabupaten Cilacap.
Asal-usul Nama Cilacap:
Nama “Cilacap” berasal dari kata “Cacab” atau “Tlacap,” yang berhubungan dengan mata bajak.
Pada akhir abad ke-14, rombongan Raden Bei Tjakrawedana membuka hutan untuk dijadikan pemukiman di daerah selatan.
Rombongan Raden Bei berhenti di ujung lekukan pantai teluk yang bentuknya mirip mata bajak, sehingga orang menyebutnya “cacab” atau "tlacap".
Cilacap memiliki sejarah yang kaya dan beragam, dari zaman kerajaan hingga masa modern. Semoga informasi ini memberikan gambaran tentang perjalanan kota ini!
Tidak ada komentar