Membaca Novel Pearl of China

 


Pearl of China adalah sebuah novel yang kuat, berdasarkan kehidupan Pearl S. Buck, penulis terkenal abad ke-20. Novel ini ditulis oleh Anchee Min, penulis yang juga dikenal karena karyanya Red Azalea dan Empress Orchid. Berikut beberapa poin penting dari resensi novel ini:

Sinopsis Pearl of China:

Cerita dimulai di kota kecil Chin-kiang, di akhir abad kesembilan belas.

Dua gadis muda, Willow dan Pearl, bertemu dan menjadi sahabat karib. Willow berasal dari keluarga miskin, sementara Pearl adalah putri misionaris Kristen yang bersemangat.

Keduanya menjalani persahabatan yang akan membawa mereka melalui salah satu periode paling bergejolak dalam sejarah Tiongkok.

Mereka berdua menghadapi pernikahan yang buruk, berbagi minat cinta, dan terlibat dalam perdebatan intelektual pada zamannya.

Inspirasi dari masa muda bersama Willow mengilhami novel-novel Pearl, yang memuji kehidupan petani Tiongkok dan akhirnya mengantarkannya meraih Pulitzer dan Nobel.

Namun, ketika perang saudara meletus antara Nasionalis dan Komunis, Pearl terpaksa melarikan diri dari negara itu.

Willow, meskipun memiliki hubungan dekat dengan lingkaran dalam Mao, dihukum karena kesetiaannya pada sahabatnya yang dianggap sebagai ‘imperialis budaya’.

Melalui cinta, kehilangan, kebahagiaan, pengasingan, dan penjara, keduanya tetap terikat erat.

Novel ini menghidupkan sosok wanita berani dan bersemangat yang kini dihormati di Tiongkok sebagai pahlawan modern.

Pendapat Lain tentang Pearl of China:

Beberapa ulasan menyebut novel ini sebagai interpretasi yang kuat tentang kisah Pearl dari sudut pandang Tiongkok, dengan kualitas yang menghantui dan hanya Anchee Min yang bisa menghadirkannya.

Meskipun demikian, ada juga kritik yang menyebut karakter dan sejarah Tiongkok dalam novel ini terasa terlalu eksotis dan kurang mendalam.

Jika Anda tertarik dengan sejarah dan persahabatan yang melintasi batas-batas budaya, Pearl of China bisa menjadi bacaan yang menarik! 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.